Tak terhina dahi ini
menyentuh titik terendah bumiMu
tak terucap rasa ini
aku benar-benar membutuhkanMu
menyentuh titik terendah bumiMu
tak terucap rasa ini
aku benar-benar membutuhkanMu
Dalam fajar shodiq ...
di tengah matahari terbit
di saat sang surya paling terik
di tengah senja mulai berbisik
di dalam buaian langit berwana lurik
di waktu bulan menjadi raja cahaya berbintik
dan di waktu alam hening, tak ingin terusik
di tengah matahari terbit
di saat sang surya paling terik
di tengah senja mulai berbisik
di dalam buaian langit berwana lurik
di waktu bulan menjadi raja cahaya berbintik
dan di waktu alam hening, tak ingin terusik
Subhana robbiyal a'la wa bi hamdih ...
MemujiMu, menundukkan sombongku
Subhana robbiyal a'la wa bi hamdih ...
Mengakui keagunganMu, menyadari kelemahanku
MemujiMu, menundukkan sombongku
Subhana robbiyal a'la wa bi hamdih ...
Mengakui keagunganMu, menyadari kelemahanku
Dalam sujudku ...
kuhaturkan hati yang mudah goyah ini
kusungkurkan tubuh yang ingin berterimakasih
kuluangkan fikiran, hanya mengingatMu dalam diri
kuungkapkan cinta yang jauh dari sempurna ini
kuhaturkan hati yang mudah goyah ini
kusungkurkan tubuh yang ingin berterimakasih
kuluangkan fikiran, hanya mengingatMu dalam diri
kuungkapkan cinta yang jauh dari sempurna ini
Dalam sujudku ...
Engkau belai aku dengan ijabah dan hikmahMu
Engkau lebih dekat dari urat nadiku
Engkau tambah nikmatMu dengan sehatku
Engkau sambut aku sebagai hambaMu
Engkau jernihkan fikiranku ...,
Engkau bersihkan kerak dalam hatiku ...,
jihad, ijtihad, mujahadah ... memupuk cintaku
Engkau belai aku dengan ijabah dan hikmahMu
Engkau lebih dekat dari urat nadiku
Engkau tambah nikmatMu dengan sehatku
Engkau sambut aku sebagai hambaMu
Engkau jernihkan fikiranku ...,
Engkau bersihkan kerak dalam hatiku ...,
jihad, ijtihad, mujahadah ... memupuk cintaku
wa maa lana Robbana,
siwaka yaa hasbana ...
dalam sujudku ...
Engkau membuatku semakin rindu
siwaka yaa hasbana ...
dalam sujudku ...
Engkau membuatku semakin rindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar